Mencapai Puncak Karier lewat Jalan Terjal
Kamis, 1 Mei 2008 - 09:53 wib
JURUS penting menghadapi ketatnya kompetisi di industri automotif adalah inovasi. Sergio Marchionne melengkapinya dengan ekspansi.
Marchionne berambisi membawa pabrikan mobil asal Italia ini masuk ke pasar Balkan. Salah satu caranya dengan menggandeng perusahaan automotif terkemuka
Untuk memuluskan misi ini, Marchionne siap merogoh koceknya cukup dalam, 300 juta euro (Rp4,3 triliun), untuk berinvestasi di Serbia. Marchionne telah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah
Marchionne tergolong CEO yang jeli membaca peluang pasar dan cepat dalam mengambil keputusan. Jika dia terlambat sedikit saja, impian besar itu pun akan lenyap. Sebenarnya banyak pabrikan mobil Eropa dan Asia yang tertarik menjalin kerja sama dengan perusahaan mobil papan atas di
Bukan hanya itu, perusahaan automotif
"Fiat sangat tertarik pada persekutuan strategis dengan Zastava ini melalui sebuah kerja sama investasi dengan Pemerintah
Pada Desember lalu, Pemerintah
Zastava juga siap memasarkan produk tersebut di dalam dan luar negeri. Tak ketinggalan, Zastava berencana mengekspor mobil tersebut ke Rusia. Marchionne berharap kerja sama investasi ini dapat mengangkat kembali keterpurukan Zastava sejak 1999. Saat itu, Zastava menjadi target serangan udara NATO. Proses pembangunan kembali industri ini pun berjalan sangat lamban.
Buktinya, Zastava hanya mampu memproduksi 15 ribu unit mobil pada 2006.Jumlah tersebut masih jauh di bawah kapasitas produksi tahun sebelumnya dengan total 60 ribu unit. Namun, Marchionne yakin perusahaan tersebut akan dapat bangun kembali dari keterpurukan.
Di saat yang sama, Marchionne terus mendorong Fiat untuk selalu melakukan pengembangan. Salah satunya dengan menciptakan teknologi automotif ramah lingkungan. Saat ini,Fiat sedang mengadakan uji kelayakan terhadap mesin automotif berbahan bakar etanol. Marchionne yakin model automotif dunia akan mengalami pergeseran dari bahan bakar minyak menjadi bahan bakar biogas.
Untuk itu, Fiat telah melakukan ancang-ancang membidik pasar automotif di Benua Amerika, terutama di Brasil. Brasil merupakan salah satu negara penghasil etanol terbesar di dunia. Sekarang ini Fiat meluncur
Marchionne mempunyai impian menciptakan mobil jenis Alfa Romeo untuk dipasarkan di Amerika Utara.Dia berharap megaproyeknya dapat terealisasi sebelum akhir 2012. Sebenarnya, impian itu telah dia dikemukakan sejak Desember tahun lalu. Dia mengamati secara intensif pasar automotif di wilayah
Dia mencapai jabatan CEO pada Juni 2004. Saat itu dia dihadapkan pada masalah keuangan yang pelik di tubuh perusahaan, namun dia yakin dapat keluar dari permasalahan itu. "Perjuangan untuk mempertahan
Beberapa produk yang dilempar di pasar gagal memenuhi harapan perusahaan. Akhirnya perusahaan harus kehilangan USD10,6 miliar (Rp97,7 triliun). Pada Mei 2006, Marchionne membuat pernyataan untuk membeli kembali 34 persen saham Ferrari yang sempat dijual perusahaan itu pada 2002. Tahun 2005, Marchionne baru bisa mengembalikan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar