Rabu, 09 Desember 2009

Jago saat Berbisnis, Jempolan saat Berdiplomasi

Jago saat Berbisnis, Jempolan saat Berdiplomasi

Senin, 10 November 2008 - 07:41 wib


Sebagai pengusaha, Richard Egan sukses membangun bisnis. Sebagai politikus, dia sukses membangun lobi dengan lingkaran Gedung Putih.

EGAN adalah salah satu sosok pengusaha Amerika yang berhasil terjun ke dunia politik. Dia mampu membuktikan bahwa seorang pengusaha juga bisa menjadi seorang diplomat dan politikus. Maka tak heran jika dia menjadi salah seorang donor politik yang diandalkan Partai Republik Amerika Serikat.

Egan memang telah pensiun dari EMC, raksasa peranti lunak yang telah dia dirikan dan besarkan. Namun, geliat EMC untuk menguasai pasar dunia tak pernah berhenti. Pada Juli 2006, EMC membuka kantor pengembangan dan penelitian di Shanghai, China. Pembukaan itu sangat jelas sebagai salah satu bentuk ekspansi dan seiring dengan berkembangnya pasar yang cukup besar di China.

Pada Juni 2007, EMC mengumumkan rencana investasi senilai USD160 juta di Singapura. EMC ingin membangun laboratorium seluas 1.400 meter persegi. Saat ini EMC bukan hanya sebagai pemain utama dalam bisnis peranti penyimpanan data, melainkan menduduki peringkat ke 11 dalam skala perusahaan pemroduksi peranti lunak di dunia.

Salah satu faktor yang membesarkan EMC adalah akuisisi dan pembangunan mitra kerja sama yang sangat luas. Pada 12 November 2007, dia bermitra dengan NetQoS dalam pengembangan solusi monitoring kinerja. Egan merupakan pemimpin yang dinamis, dan memiliki pergaulan yang luas dalam komunitas yang bergelut dengan bisnis teknologi kelas menengah atas.

Dia menjabat sebagai direktur dewan teknologi tinggi Massachusetts. Dia juga menjabat dewan ekonomi Gubernur Massachusetts dan Dewan Penasihat Transisi Departemen Perdagangan AS. Egan merupakan pendiri Hopkinton Technology for Education Foundation dan mendirikan beberapa yayasan yang menaungi sekolah.

Dia berhasil meraih gelar doktor kehormatan dari Northeastern University dan the New England Institute of Technology. Inc Magazine menjulukinya sebagai "1994 Master Entrepreneur of the Year" dan dia masuk daftar "100 pengusaha terbaik" salah satu majalah Irish America selama beberapa tahun.

EMC membangun jaringan kerja sama organisasi global yang terdiri dari ahli dan developer teknis dari kalangan universitas. Tujuannya untuk mengembangkan dan menyediakan teknologi dan aplikasi baru bagi infrastruktur informasi masa depan. Dengan jaringan anyar ini, EMC akan memberikan dukungan kepada 5.000 pekerjanya dalam bidang penelitian dan pengembangan.

Perusahaan ini juga menyatukan beberapa sumber daya penelitian dunia, serta pusat penelitian EMC di India, China, dan Rusia, serta bekerja sama dengan kalangan universitas dan konsorsium. Setiap tahun EMC berinvestasi sekitar USD1 miliar dalam bidang penelitian dan pengembangan.

Pada 2005, Egan menempati peringkat 258 orang terkaya Amerika dengan nilai kekayaan mencapai USD1,3 miliar. Pada 1953, setelah lulus dari sekolah menengah teknik Boston, Egan bergabung dengan korps marinir. Dia menjadi kru helikopter selama perang Korea. Setelah mengikuti wajib militer, dia memutuskan untuk memilih dunia kampus.

Dia kemudian kuliah di Universitas Northeastern di Boston pada 1956. Hingga akhirnya, dia meraih gelar sarjana teknis pada 1961. Satu tahun setelah meraih gelar sarjana listrik dari Universitas Northeastern, dia mengembangkan proyek pengembangan sistem memori Apollo untuk NASA, Badan Antariksa AS.

Dia juga membangun Egan Engineering and Science Research Center di kampus Northeastern. Egan memulai kariernya di Data Processing Division Honeywell sebagai pakar desain dengan spesialisasi sistem penyimpanan data komputer. Pada 1963, dia melanjutkan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Ada saat yang bersamaan dia bergabung dengan Laboratorium Draper MIT dalam pengembangan komputer petunjuk untuk Apollo. Selanjutnya, dia melanjutkan kariernya di Lockheed Electronics. Dia juga mendirikan perusahaan sendiri, Cambridge Memories Inc, dan mengelola sistem divisi komersial Intel. Pada 1979, Egan mendirikan EMC bersama Roger Morino.

Ketika itu, EMC memiliki enam karyawan, termasuk dirinya. EMC menjadi perusahaan publik pada 1987. Dia merintis dari awal perusahaan itu fokus pada sistem penyimpanan data,memproduksi peranti lunak, dan pelayanan atas akses informasi dan solusi penyimpanan data. Pada 2000 majalah Industry Week menempatkan EMC pada World's 100 Best Managed Companies.

Pada 2001, majalah Fortune menjuluki EMC sebagai salah satu 100 perusahaan terbaik untuk berkarier di Amerika. Kini, lebih dari 26.000 karyawan dipekerjakan yang tersebar di Massachusetts, Colorado, Prancis,dan Irlandia. Akibat donasinya yang cukup kuat untuk kampanye Presiden George W Bush pada Pemilu 2000, yakni USD200.000, dia mendapatkan status pionir, pendukung utama.

Bahkan kalau ditotal secara keseluruhan, keluarga besar Egan telah menyumbangkan lebih USD900.000 untuk kampanye Bush. Umumnya, siapa yang menjadi pendukung utama Partai Republik akan disebut sebagai ranger. Sebagai imbalan politik, Egan terpilih menjadi Duta Besar AS untuk Irlandia pada 2001-2003.

Bukan hanya bantuan yang diberikan pada kandidat presiden semata. Egan juga dikenal sering memberikan donasi bagi kandidat senator atau gubernur. Pada 1999, dia telah menyumbang lebih USD135.000 bagi kandidat Republik yang ingin mendapatkan kursi di Kongres atau gubernur. Dari tahun ke tahun, Egan selalu meningkatkan donasinya. (Andika Hendra Mustakim/Sindo/rhs)

Sumber :

http://economy.okezone.com/read/2008/11/10/22/162289/22/jago-saat-berbisnis-jempolan-saat-berdiplomasi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar