Selasa, 05 Januari 2010

KIAT MENGELOLA REWARD

KIAT MENGELOLA REWARD

· Rancangan sistem imbalan harus diselaraskan dengan upaya mendorong pertumbuhan target perusahaan, bukan semata menyenangkan individu.

· Sistem imbalan mesti dikembangkan dengan tujuan agar bisa menarik bagi karyawan, bisa memotivasi, dan mampu meretensi karyawan terbaik supaya tetap loyal.

· Yang harus diperhatikan adalah ekuitas internal (kemampuan perusahaan) dan market competitiveness. Kenaikan karena performa harus disepadankan dengan posisi karyawan dalam rentang salary internal, dan dilihat posisinya itu di pasar.

· Imbalan mesti diformulasi secara extraordinary: tidak mudah untuk mencapainya tetapi realistic dan menantang.

· Sistem imbalan yang baik harus sejalan dengan budaya kerja can nilai-nilai yang ada di perusahaan.

· Manajemen performa dan cara evaluasinya harus dikembangkan lebih dulu dan diterapkan transparansi bagi karyawan untuk melihat kinerja dan imbalannya.

· Imbalan harus diorientasikan agar mampu mendiferensiasi mereka yang istimewa dan yang biasa­biasa saja.

· Benchmarking ke best practice sangat dibutuhkan, termasuk mengikuti hasil survei tentang rewarding dari lembaga yang dapat diandalkan.

· Soal imbalan, yang penting bukan berapa macam dan berapa nominalnya secara tertulis, tetapi manfaat rill dan prosedur akses yang mudah bagi karyawan.

· Harus dicermati komponen fixed dan variabel, karena hal-hal yang tetap akan menjadi biaya tetap seterusnya dan tidak bisa mundur.

· Harus dilakukan komunikasi supaya sistem yang baik dipahami secara benar oleh seluruh karyawan.

· Sebaiknya mengupayakan pendekatan partisipatif. Semua diajak terlibat sehingga ikut merasa memiliki perusahaan.

· Mengelola reward dari waktu ke waktu harus ditinjau kernbali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar