Rabu, 05 Mei 2010

kreatif 07

Inspirasi dari F1 February 3, 2010

Posted by thesmallideablog in Uncategorized.
add a comment

Roti mobil balap

link

Hasil karya dari para chefs dari Royal Plaza On Scotts, Singapore ini mengundang decak kagum para pecinta F1 race (dan roti) di Singapore pada bulan September 2009 yang lalu. Model mobil dengan skala 1:1 ini dibuat dari 22 macam roti.

F1 cake

link

Dibuat oleh The Icing & The Cake UK , tart ini terbuat dari bolu yang ditutupi oleh icing sugar. Dengan harga mulai dari £118, tart ini dapat dibuat sesuai dengan tim favorit kita, ataupun dibubuhi tulisan sesuai dengan kemauan kita.

Ferrari F1 Chair

link

Kursi lounge karya Alexander Christoff ini menonjolkan bentukan ergonomic. Terbuat dari fiberglass dan stainless steel, jelas- jelas terinspirasi dari mobil balap Ferrari.

The Wing

link

Gedung futuristik ini di ilhamu oleh sayap pada mobil balap F1. Disiapkan untuk menyambut Abu Dhabi sebagai penyelenggara balap F1 pertama kali. Bangunan yang dikelola oleh Abu Dhabi Motorsport Management ini akan dilengkapi lounge, butik, dan berbagai ruang pertemuan.

Ferrari Enzo

link

Salah satu mobil termahal di dunia keluaran Ferrari ini mengambil bentuk dari mobil balap F1, namun dengan kelengkapan dan kemampuan yang melebihi mobil balap itu sendiri. Mobil dengan mesin V12, 5998 cc ini mampu mencapai kecepatan 97 km/ jam dalam waktu 3,3 detik, kecepatan 161 km/jam dalam waktu 6,6 detik, dan mampu mencapai kecepatan maksimal 350 km/jam.

Ferrari Car T-Shirt

link

Karya para karyawan toko Puma di London ini patut diacungi jempol. Mereka menyusun 1500 t shirt, 88 celana jean, 20 sabuk, 26 pasang sepatu, dan beberapa topi menjadi replika dari mobil balap Ferrari yang dikendarai oleh Kimi Raikkonen dalam ukuran sebenarnya.

The Giant Lego Ferrari

link

Replika mobil balap Ferrari ini terbuat dari 80.000 keping lego, saking besarnya, seorang dewasa dapat masuk ke dalam kokpitnya. Mainan luar biasa ini dibangun untuk memeriahkan Lego World di Belanda.

03/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.

Kloset (WC/ Water Closet) February 1, 2010

Posted by thesmallideablog in Uncategorized.
add a comment

Indian Seat Cover

link

Produk unik ini adalah kombinasi antara modernitas orang- oran India dan kebiasaan beberapa orang yang masih jongkok pada saat buang (maaf) hajat

Anglo Indian Couple Suites Water Closets

link

Kloset ini adalah gabungan antara kloset jongkok dan duduk. Harus ada petunjuk yang jelas disebelahnya, dilarang memakai alas kaki, hormati orang yang duduk.

Multiclos

link

Desain dari Ana Ningsih, pemenang lomba Black Innovation Awards 2008. Produk ini juga diinspirasi kebutuhan orang akan kloset duduk dan jongkok dalam satu kloset. Dapat dipasang pada kloset duduk yang telah ada.

Toilet Pages

link

Kloset yang didesain untuk orang- orang yang mementingkan higienitas pribadi. Tutup kloset terdiri dari beberapa lembar sehingga memungkinkan orang memilih alas duduk pribadinya atau favoritnya.

Toilet Seat Scale

link

Tutup ini memberi kesempatan pada penggunanya, berapa berat badan yang tersisa setelah mereka melakukan “kewajibannya”.

Toto Intelegence Toilet II

link

Kloset produksi Toto ini mampu mengukur suhu kencing. Sangat berguna untuk menghitung masa subur dari perhitungan periode menstruasi, buat yang pengin punya momongan.

01/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.

Restoran inspiratif February 1, 2010

Posted by thesmallideablog in Business idea.
add a comment

The Ice Bar

link

Bila Anda kepanasan di Dubai, mampir saja ke lounge di Time Square Mall ini, dijamin suhu minus 5 derajat celsius akan dengan cepat mendinginkan Anda. Sebelum masuk, pengunjung harus masuk ke suatu ruangan yang tidak sedingin ruangan utamanya untuk penyesuaian tubuh terlebih dahulu.

Blindekuh (Blind Cow)

link

Bila Anda berpendapat bahwa seni kuliner hanya mementingkan indera perasa dan penciuman, Anda harus mencoba resto yang berada di Basel dan Zurich, Swiss ini. Resto yang namanya diambil dari nama permainan anak- anak ini menyediakan ruang makan tanpa penerangan sama sekali, dan akan membawa pengunjung ke suatu sensasi baru dalam menikmati suatu hidangan. Resto ini sendiri awalnya adalah proyek suatu lembaga sosial untuk dapat mempekerjakan karyawan yang buta. Namun konsep ini berkembang luas di Eropa dan Amerika, dengan karyawan yang menggunakan night vision goggle.

Modern Toilet Restaurant

Pictres are courtesy of FunFever

link

Tag line resto ini adalah To Eat or To Pee. Franchise resto dengan theme yang aneh ini berkembang pesat di Taiwan dan Hong Kong. Menyediakan ruang makan selayaknya sebuah toilet. Tempat duduknya berupa kloset duduk, es krim “poo style” nya di sajikan di mangkok berbentuk toilet jongkok. Mudah- mudahan ada petunjuk jelas ke mana toilet yang sebenarnya.

Hospitalis

link

Resto di Riga, Latvia ini menonjolkan theme berupa rumah sakit. Pelayannya seperti suster (meski terlalu sexy), bartendernya seolah- olah seperti seorang dokter operasi. Tempat duduknya dibuat seperti bangsal- bangsal rumah sakit, dan yang lebih “sakit”, alat makannyapun tidak jauh- jauh dari rumah sakit, ada scapel, penjepit tali pusar, bahkan suntikan.

Ninja New York

courtesy of eat drink one woman

link

Resto keren ini adalah konsep resto Jepang yang di bawa ke New York. Pelayan dan koki di sana bertindak sebagai pasukan Ninja. Mulai dari saat masuk, menyajikan makanan, hingga membayar tips, Anda akan disuguhi berbagai atraksi menarik dari para Ninja. Suatu saat Indonesia mungkin akan punya resto pencak silat.

Guo-li-zhuang Restaurant

link

Resto satu ini dijuluki restauran (maaf) penis, sebab menyajikan makanan hasil olahan dari penis dan testicle dari berbagai hewan jantan (pastinya). Sebagian menunya cukup mengguncang perut: deer-penis juice, bull’s penis tip, dan dog’s penis yang bisa dimakan bersama tulangnya.

01/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.

Buah February 1, 2010

Posted by thesmallideablog in Innovation.
add a comment

Semangka kotak

link

Ini adalah inovasi agribis buah Jepang guna menghemat ongkos pengiriman, sebab bila buah semangka kotak, tidak akan ada ruang yang terbuang bila semangka tersebut harus ditumpuk. Alih- alih membuat lebih efisien, semangka tipe ini sekarang dihargai US$83 di Jepang sana, dibandingkan semangka bulat biasa yang “hanya” US$15 – 20. Cara membuatnya cukup memakan waktu, sebab buah semangka dimasukkan kedalam suatu kotak yang harus selalu diganti pada saat ukurannya mebesar. Alat untuk membuatnyapun kini telah dijual bebas dipasaran.

Semangka piramid

link

Hasil pengembangan dari dari semangka kotak. Dengan metode yang sama, semangka dibentuk seperti piramid.

Semangka berbentuk hati

link

Yang ini sangat luar buasa, sangat cocok untuk valentine’s day, tapi saya yakin semua kekasih akan memutuskan pasangannya bila hanya mendapatkan hadiah ini. Inovasi dari Hiroichi Kimura, petani dari Kumamoto, Jepang. Mau tahu harganya? US$ 160 per biji.

Pir berbentuk patung (mirip) Buddha

link

Inovasi luar biasa dari Gao Xianzhang, seorang petani dari desa Hexia, China Utara. Konsepnya hampir sama dengan membuat Semangka kotak, buah pir yang masih kecil dimasukkan ke dalam wadah plastik cetakan patung yang mirip Buddha sedang bertapa. Gao mampu menghasilkan 10.000 buah dari kebunnya dan dijual dengan harga US$7 per buahnya. Buah mahal ini dipercaya membawa keberuntungan bagi pembelinya.

Timun berbentuk bintang dan hati

link

Jepang memang sumber inspirasi yang tidak pernah berhenti. Kali ini mereka menciptakan timun yang pada saat dipotong potong, irisannya berbentuk hati dan bintang. Cetakannya saat ini telah dijual bebas di pasaran

01/01/10 – Adi Widjaja, M.Sc.


http://smallidea.wordpress.com/2010/02/page/3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar