Selasa, 09 Februari 2010

Di Amerika..Pengemis aja punya laptop

Ketika mendengar kata pengemis, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah orang yang berpakain kumuh, compang-camping berada di pinggir jalan meminta-minta dengan wajah yang memelas. Tapi tahukah anda kalau ternyata pengemis di Amerika Serikat tidak seperti yang anda bayangkan. Pengemis di Amerika Serikat adalah orang-orang yang mengikuti perkembangan jaman dan menggunakan teknologi terkini.



Seperti lelucon bukan, tapi itulah faktanya.. baru2 ini majalah Wall Street Journal menceritakan mengenai kehidupan pengemis2 yang tidak berumah di sekitar California, sungguh mengejutkan dan mengagumkan foto2 dan info yang diberikan.. apakah ini dinamakan pengemis moden, memang tak terlintas difikiran aku sebenarnya.

Pengemis 1 :



Charles Pits sedang duduk di bawah jambatan San Francisco tempat dia tinggal sambil browsing internet unuk mengetahui info terbaru dan terkini, sambil membuka Facebook, MySpace & Twitter..

“Menurut dia, tv, radio, surat khabar adalah tidak perlu, tapi koneksi wireless internet adalah paling penting.. ini adalah karena, dengan adanya internet saya bisa menjelajahi semuanya dan mengetahui isu terbaru..”



Charles Pitts kehilangan rumah dan menjadi pengemis selepas jatuh bankrut pada 2 tahun lalu, sehingga dia memilih bawah jambatan untuk tinggal dan meneruskan hidup.. dia membeli sebuah laptop merk Toshiba ketika terjadi mogok akibat perusahaan itu dibeli oleh Dell..

Di Amerika, produk teknologi bisa didapat dengan murah akibat persaingan yang sengit.. selain itu, orang ramai terutama pengemis bisa mendapatkan laptop bekas dengan harga yang sangat murah dan mampu dimiliki oleh mereka..

Pengemis 2 :



Skip Schreiber telah berusia 64 tahun dan merupakan juga seorang pengemis, dia tinggal seorang diri di dalam sebuah van buruk yang sudah rusak dan telah berkarat.. skip juga gemar menjelajahi internet untuk hiburannya dan youtube adalah salah satu hiburan utamanya..

Menggunakan laptop dan internet sejak 4 tahun lalu dengan adanya Wi-Fi percuma di sekitar bandaraya California, tetapi dia tinggal di dalam van yang dilengkapi dengan generator diesel untuk menyalakan lampu dan mencas laptopnya.. dia hanya perlu membelanjakan $4 untuk tempoh 5 hari untuk minyak diesel yang diperolehi dari kegiatan mengemisnya.

Sumber : Disini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3257104

Tidak ada komentar:

Posting Komentar