Inovasi hybrid February 28, 2010
Posted by thesmallideablog in Inspiration.add a comment
Banyak produk baru muncul dari hasil penggabungan dua fungsi atau lebih menjadi suatu barang berguna yang sangat inovatif, seperti produk- produk berikut:
Phillips’ Rideable Vacuum
Sebuah penggabungan antara vacuum cleaner dan mobil- mobilan untuk anak. Dengan ini, ibu- ibu tidak perlu repot lagi bersih- bersih rumah sambil mengasuh anak, justru anak dengan senang hati menggantikan fungsinya. Konsep ini adalah hasil thesis dari Kristina Anderson ulusan Lundus University School of Design untuk Phillips.
Weight Watch Belt
Sabuk ini sangat diperlukan untuk memotivasi orang yang sedang diet. Sebuah konsep penggabungan sabuk dan pita pengukur ini adalah karya Martin Haldimann alumni dari University of Art and Design Lausanne (Ecal).
Oakley’s Thump Series
Oakley produsen sport gear terkemuka menghadirkan seri kacamata hitam yang digabungkan MP3 player disamping seri lain yang menggabungkan dengan hands free ear phone dengan koneksi blue tooth untuk HP Anda.
Ping Pong Door
Ini adalah penggabungan antara pintu dan meja ping pong mini. Konsep Tobias Fraenzel ini sangat cocok digunakan di ruangan sempit seperti apartemen.
Handphone + korek api
Biasanya HP digabung dengan senter, radio, dan GPS. Seabright, China mengeluarkan HP dengan nama SB6309 yang dilengkapi dengan korek api.
Reef’s Mick Fanning Series Sandal
Sandal buatan Reef, produsen busana dan sepatu untuk skater dan surfer ini diklaim satu- satunya yang menggabungkan antara pembuka tutup botol dan sandal.
Putt Putt Pool
Dengan USD 500 Anda dapat menikmati permainan gabungan antara golf dan billiard ini.
Tas laptop tenaga surya
Tas laptop ini kecuali untuk menyimpan laptop dapat pula berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga matahari untuk men-charge laptop didalamnya
Posted by Adi Widjaja, M.Sc.
Petunjuk toilet unik dan lucu February 27, 2010
Posted by thesmallideablog in Inspiration, Uncategorized.add a comment
Barang hebat dari bambu (2) February 26, 2010
Posted by thesmallideablog in Inspiration.add a comment
Kain dari bambu
Textil yang bernama Litrax Bamboo ini dibuat dari serat bambu yang diklaim memiliki daya serap yang tinggi dan menyesuaikan dengan suhu ruang, sehingga cocok untuk handuk dan pakaian.
Bamboo Helmet
courtesy of The Biker Gene
Helm untuk para biker ini dibuat oleh produsen helm Perancis, Roof. Meski sisi luar helm ini terbuat dari bambu, helm ini telah memenuhi standar keamanan Eropa.
Sepeda bambu
Kerangka sepeda buatan Brano Meres Engineering & Design ini amatlah ringan dan kuat, hanya terbuat dari bambu dan serat karbon sebagai penyambungnya.
Lantai bambu
courtesy of Kansas City Deck and Patio
Saat ini di dunia mulai banyak industri yang memproduksi lantai kayu dari bambu, salah satunya adalah Anhui Shuanghui Bamboo Production dari China. Bambu banyak digunakan karena dianggap lebih kuat dari kayu- kayu yang lain dengan harga yang sama.
Spring Chair
Kursi modern desain dari Anthony Marschak ini hanya dibuat dari bambu dan berhasil memenangkan penghargaan pada Spark Awards 2007.
Adi Widjaja, M.Sc.
Barang hebat dari bambu February 24, 2010
Posted by thesmallideablog in Inspiration.add a comment
Asus Bamboo Series -Natur.E
courtesy of Reg Hardware
Laptop luar biasa ini didesain seramah mungkin terhadap alam. Badan dari laptop canggih ini terbuat dari bambu, termasuk track pad- nya.
Kulms Chair
courtesy of Furniture Store Blog
Kursi cantik buatan MisoSoupDesign New York ini terbuat dari plywood bambu. Dapat ditumpuk bila tidak digunakan.
Bamboo Appetito
Papan potong (Jawa: telenan) terbuat dari bambu karya Joel Robert Axelrod ini dapat digeser, membuka sebuah wadah kecil yang dapat digunakan sebagai penyimpan sementara dari sisa potongan.
The Brelli Umbrella
Barang yang kelihatan kuno ini sebenarnya sangat futuristik. Payung ini adalah payung yang 100% mampu terdekomposisi (biodegradable), sehingga tidak merusak lingkungan. Tangkainya terbuat dari bambu, dan penutup atau kanopinya terbuat dari biodegradable plastic.
Yatara Stool
Bangku artistik ini terbuat dari stailess steel dan bambu. Desain luar biasa dari Jurgen Lehl, seorang desainer busana asal Jerman yang bekerja di Jepang.
Lexon Bamboo Series
Produk- produk ramah lingkungan dari Lexon Perancis ini terbuat dari biodegradable plastic dan bambu.
Posted by: Adi Widjaja, M.Sc
Payung kreatif February 22, 2010
Posted by thesmallideablog in Inspiration.add a comment
Summer Blast Umbrella
courtesy The Green Head
Payung untuk patio ini sangat cocok untuk berteduh di hari yang panas. Pada bagian dalam payung terdapat sebuah fan bertenaga batere yang dijamin sanggup mendinginkan orang yang berteduh di bawahnya.
Senz Umbrella
Ini adalah payung yang Anda butuhkan untuk menembus badai. Payung aerodinamis ini didesain untuk mampu menahan angin dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam atau kekuatan 10 menurut skala Beaufort.
Cool Mist Umbrella
Payung patio seharga US$ 200 ini dapat memberikan kesejukan lebih di hari yang panas dengan semburan air yang lembut.
Solar Power Patio Umbrella
Pada siang hari dapat digunakan untuk berteduh, di malam hari sebagai penerang. Payung ini dilengkapi 24 lampu led yang dinyalakan dengan tenaga surya.
Eyub
Payung genggam konsep dari Aga Leonard ini memenangkan Djarum Black Innovation Awards 2007. Payung ini memadukan antara panel tenaga surya sebagai sumber tenaga untuk berbagai barang elektronik, kipas angin apada bagian dalam payung, serta nozzle untuk mengeluarkan kabut air yang menyegarkan. Tidak disebutkan berapa berat payung ini dengan semua perlengkapan yang dijanjikan.
Dog Umbrella
Dengan US$ 25, Anda dapat mengajak anjing kesayangan Anda tetap berjalan- jalan di tengah hujan. Payung ini berfungsi pula sebagai rantai pengikat.
Payung handsfree
courtesy of Geekology
Anda tidak perlu memegangi payung ini di tengah hujan, sehingga Anda dapat bebas bergerak. Sangat cocok untuk orang yang tetap menggunakan payung pada saat mengendarai motor atau bersepeda.
Off The Course Golf Club Umbrella
Payung yang satu ini diperuntukkan bagi para penggila golf (amatir). Payung ini dapat digunakan untuk berlatih ayunan dan pukulan.
Adi Widjaja, M.Sc.
Seni sampah February 21, 2010
Posted by thesmallideablog in Business idea, Innovation, Inspiration.add a comment
Rhinoceros 1
Karya Yong Ho Ji seniman dari Korea ini luar biasa, suatu patung kontemporer yang berbentuk badak berula satu ini dibuat dengan stainless steel sebagai rangka ban bekas. Untuk membelinya Anda dapat menghubungi Gana Art Gallery.
Tuk Tuk Beer Can
Tuk Tuk yang asli courtesy of Cranky Yankees
Oleh- oleh ini cukup diincar wisatawan di Thailand, dibuat dari kaleng minuman bekas, berbentuk Tuk Tuk, kendaraan roda tiga khas Thailand.
Mobil balap dari kardus Puma
Ini adalah kreasi dari Wilson Brothers untuk sebuah toko Puma di Chicago. Bentukan mobil F1 ini hanya dibuat dari kardus sepatu bekas.
Packaging Light
Hasil karya Anke Weiss ini sangat menakjubkan. Ia menghiasi kemasan- kemasan bekas minuman atau kue dengan lampu- lampu menjadi karya seni yang sangat indah.
Jam dari roda sepeda
Jam menarik yang terbuat dari velg alumunium bekas dari sepeda ini mampu terjual hingga US$ 119.
Recycled Vase
Vas indah ini hanya dibuat dari sebuah botol kaca bekas air mineral. Oleh Wolf Art Glass dari Texas, barang bekas tersebut diubah menjadi karya seni senilai US$ 85.
Paladin
Paladin adalah nama untuk sebuah patung raksasa berbentuk Texas Long Horn. Patung banteng kebanggaan Texas ini terbuat dari spare part mobil dan motor bekas, serta sampah- sampah metal lainnya. Patung ini adalah karya dari Bettye Hamblen Turner.
Adi Widjaja, M.Sc
Penemuan terbaik 2009 versi majalah Time February 21, 2010
Posted by thesmallideablog in Inspiration.add a comment
Setiap tahun, majalah Time merilis 50 temuan yang menurut mereka terbaik sepanjang tahun, berikut adalah 6 besar dari list tahun 2009:
Roket Ares
link Roket hasil rekayasa dari NASA setinggi 100 m dan berbahan bakar padat ini adalah andalan para peneliti roket untuk dapat membawa manusia menuju dimensi baru penjelajahan ruang angkasa.
Tuna yang diternakkan pada tangki
Hasil kerja panjang dari Clean Seas, perusahaan perikanan dari Australia, berhasil mengembangbiakkan Blue Fin Tuna yang harganya sangat mahal dalam tangki- tangki pembiakan.
Bola lampu hemat enerji dari Philips
Philips, perusahaan elektrik dari Belanda berhasil memenangkan U.S. Department of Energy’s L Prize competition, yang bertujuan mencari pengganti alternatif bola lampu 60 w yang populer digunakan di Amerika Serikat. Philips mengajukan sebuah lampu LED yang mampu menghasilkan cahaya seperti bola lampu 60 w namun hanya menggunakan listrik 10 w dan mampu digunakan selama 25.000 jam atau 25 kali dari lampu yang ada di pasaran. Lampu ini memenangkan kontrak pemerintah senilai US$ 10 juta.
Pengatur suhu pintar
Seth Frader-Thompson membuat Energy Hub, suatu alat untuk memonitor penggunaan energi, baik gas maupun listrik pada rumah tangga. Dengan alat tersebut kita bisa menghitung berapa nilai dari energi yang kita gunakan atau penghematan yang telah kita lakukan.
Project Natal dari Microsoft
Microsoft menghasilkan sebuah konsep baru dalam bermain video game yang dinamai sebagai Project Natal. Konsep ini memungkinkan orang bermain video game hanya dengan gerakan tubuh kita, tanpa alat apapun yang perlu di bawa atau dikenakan ataupun hanya dengan suara.
Teleportasi
Para saintis dari University of Maryland’s Joint Quantum Institute berhasil melakukan teleportasi data dari sebuah atom ke sebuah kontainer yang berjarak 1 meter.
21/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.
Siapa bilang orang Indonesia kurang kreatif? (2) February 20, 2010
Posted by thesmallideablog in Business idea, Inspiration.add a comment
The Nature of Australia
Dengan lukisan gambar- gambar flora dan fauna khas Australia ini, Ferryn puteri dari pasangan Sutantio dari Jakarta yang saat ini bekerja di Melbourne, memenangkan kontes bergengsi Doodle 4 Google Australia untuk kategori murid tahun pertama hingga ketiga.
Useful Waste for a Better Future
Agnes Santoso, Wening Pranayadipta, dan Vania Santoso, siswi berusia 15 tahun dari Surabaya memenangkan kontes Volvo Adventure World for Young Environmentalist 2007 di Gothenburg (Swedia), yang merupakan kolaborasi industri mobil Volvo dan badan PBB UNEP (United Nations Environment Programme). Dalam kontes ini ketiga remaja ini menyampaikan gagasan mereka untuk memanfaatkan sampah guna meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan peran serta pemuda.
IPB’s Corn Noodle
courtesy of A World Community Cookbook
link
Hasil kreasi Galih Nugroho, Ari Try Purbayanto, Riza Aris Apriady, Kamalita Pertiwi and Catherine Haryasyah dari IPB ini memenangkan penghargaan bergengsi pada IFP Annual Meeting and Food Expo 2009 yang diorganisir oleh Institute of Technologists di Amerika Serikat. Karya mereka berupa mie instant dari jagung yang diperkaya dengan berbagai probiotik ini memenangkan dinobatkan sebagai juara ketiga.
Baba Rafi
courtesy of Alif magazine
Perusahaan ini mengantarkan Hendi Setiono yang pada usianya ke 23 mendapat predikat salah satu Asia’s Best Young Entrepreneurs Under 25 . Berkat kreatifitas dan kerja keras serta jiwa entrepreneur-nya yang besar, kedai kebab Turki miliknya telah berkembang menjadi 65 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
20/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.
Pemanen air hujan February 19, 2010
Posted by thesmallideablog in Innovation, Inspiration.add a comment
Air (bersih) meskipun melimpah, pada kenyataannya tidak tersebar secara merata, di mana beberapa tempat berlebihan, sedangkan di tempat lain sangat kekurangan. Itu yang menimbulkan inspirasi bagi orang- orang luar biasa berikut memanen air hujan.
Sumur resapan komunal Tjandramukti
Sumur- sumur dari bambu yang ditanam secara komunal ini adalah rekayasa dari Tjandramukti, peneliti dari Purwodadi (Jawa Tengah). Sumur- sumur ini ditempatkan dalam jumlah yang cukup saling berdekatan/ berkelompok di lahan pertanian (tadah hujan). Gunanya agar air hujan (hujan awal) tidak mengalir ke selokan- selokan, tapi mengalir terlebih dahulu masuk ke sumur, dan meresap ke sekeliling sumur, menekan jebakan udara di permukaan tanah kering yang menyebabkan air hujan sulit masuk ke dalam tanah. Setelah jebakan udara hilang, air akan leluasa meresap ke dalam tanah, tertampung hingga musim kemarau dan mencegah banjir bandang yang justru sering terjadi di awal musim hujan.
Rain Drop
Desain dari Evan Gant ini berupa talang yang dapat dipasangi botol- botol plastik bekas pakai. Pada saat hujan, sebelum air terbuang, air dari talang akan memenuhi botol- botol yang tersedia. Penggunaan botol- botol plastik ini dimaksudkan untuk mengurangi sampah dan memungkinkan sinar dapat menembus ke air yang tertampung, menjadikan air lebih steril.
Rain Pod
Dengan struktur yang kokoh dan ukuran yang cukup besar, alat ini dapat memanen air untuk kemudian dipindahkan ke drum atau jerigen penampungan. Produk ini adalah desain dari David L’ Hote.
Slow Water
courtesy of Ecofriend
Produk ini berbentuk payung terbalik untuk menangkap air hujan. Air yang tertampung akan dialirkan ke kontainer air berbentuk kursi taman. Sangat cocok untu taman di tempat yang bercurah hujan rendah.
Filterbrella
Sebuah konsep luar biasa dari Andrew Leinonen ini berbentuk payung personal untuk menahan air hujan, hanya perbedaannya pada puncak payung Filterbrella terdapat lubang berbentuk corong untuk memasukkan air hujan menuju ke gagang payung yang berisi filter arang aktif. Pada ujung pegangan terdapat tempat untuk memasang botol air minum untuk menampung air yang telah terfilter. Payung ini dikatakan menggunakan biodegradable plastik, sehingga tidak akan merusak lingkungan.
Urban Umbrella
Konsep dari Adrianus Darmawan ini memenangkan kontes Djarum Black Innovation Awards 2008. Bangunan peneduh yang dibangun berjajar saling berseberangan di pinggir jalan ini berbentuk seperti payung terbalik, untuk menagkap air hujan. Air yang ditampung dikatakan akan dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, menghasilkan air bersih, dan mengurangi beban selokan guna mencegah banjir.
19/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.
Inspirasi dari The Simpsons February 19, 2010
Posted by thesmallideablog in Business idea, Innovation, Inspiration.add a comment
Seri sitcom kartun keluaran dari Fox Broadcasting Company ini memang fenomenal. Telah 20 tahun ditayangkan dan tidak pernah berkurang peminatnya, dan selalu memberi inspirasi bagi banyak orang kreatif di seluruh dunia.
Nike Dunk High Premium SB – Marge Simpson
Sneaker premium keluaran Nike ini diilhami warna- warna dari Marge Simpson. Sepatu ini dapat dimiliki dengan membayar US$ 230-an.
Duff Beer
Bir kegemaran Hommer Simpson ini direalisasikan oleh perusahaan bir dari Belgia, Haacht.
Rumah The Simpsons
Courtesy of Shabooty
Rumah ini dibangun oleh Fox dan Pepsi sebagai hadiah kontes yang mereka adakan sekitar sepuluh tahun yang lalu. Seluruh ekterior dan interior rumah serta perabotan dibuat semirip mungkin dengan rumah The Simpsons pada serial televisi.
Kwik-E-Mart
Minimarket yang dikelola oleh Apu Nahasapeemapetilon dan kakaknya Sanjay dalam seri the Simpsons ini di realisasikan oleh Fox dan 7 Eleven di beberapa kota di Amerika Serikat. Toko ini dibuat persis seperti pada seri kartunnya, menjual beberapa produk khayalan yang ada di film seperti Cereal KrustyO’s, Buzz Cola, dan tentu saja Sqhuishee kesukaan Bart Simpson dan kawan- kawannya.
The Simpsons Bus Stop
Courtesy of Guardian.co.uk
Untuk mempromosikan film bioskopnya, marketer The Simpsons di Jerman mendandani tempat pemberhentian bis, di mana bila kita duduk di situ, seolah- olah kita duduk di sofa kebanggaan keluarga Simpson, lengkap dengan lukisan kapal miring di latar belakangnya.
Pembuka botol Hommer Simpson
Kepala keluarga dari The SAimpsons ini mungkin paling populer di antara yang lain. kali ini ia mengilhami sebuah pembuka botol yang lucu.Pada saat digunakan pembuka tutup botol ini akan membunyikan salah satu dari tiga phrase yang disediakan dengan suara Hommer yang sedang mabuk:
- 80% of the human body is water or in my case beer!
- To alcohol…the cause of and solution to all of life’s problems!
- Drink up, not drinking is only gonna make it worse!
Hommer Simpson Clock
Dengan 17 poundsterling Anda dapat memiliki jam dinding super kocak ini, mata Hommer Simpson akan bergerak mengikuti gambar botol kecil yang dilekatkan pada ujung jarum penunjuk detik.
19/02/10 – Adi Widjaja, M.Sc.
http://smallidea.wordpress.com/2010/02/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar